Terkadang sebuah ungkapan sederhana dapat membuat kita bangkit dari keterpurukan.. Sungguh. hanya melalui sebuah kata.
Saya jadi teringat waktu itu, dimana saya berada pada posisi yang sangat luar biasa. Sejak kecil,saya terbiasa dengan hidup jauh dengan orang tua. bukan karena saya tidak mau berada di dekat mereka, atau mereka sengaja membiarkan saya pergi dari sisinya..bukan benar bukan itu. hanya saja entah mengapa, sejak saya lulus SD atau bahkan sejak saya masih mengenyam pendidikan di SD, saya sangat suka kehidupan di luar, kehidupan dengan berbagai macam karakteristik orang, hidup dengan berbagai macam kebutuhan akan penyesuaian dengan orang lain dan semacamnya. ya saya menikmatinya....
Berawal dari waktu saya lulus SD, saya ingin sekali melanjutkan sekolah ke Jakarta.Bayangkan!! untuk ukuran anak sekecil itu, saya justru ingin sekolah di pesantren dengan segala macam peraturannya dan keanekaragaman kegiatannya. bahkan saya sempat memilih ke JAKARTA.!!! tapi karena permintaan orang tua saya, akhirnya saya bersekolah di kota SOLO. Saya teringat, dulu sempat ada orang tua teman SD saya berujar " ngapain sekolah jauh2... masih kecil lagi.. mending juga sekolah di sini aja (Bantul red.)" tapi bagi saya itu hanya pertnyaan lalu.... dan hanya lewat ucapan beliau itulah saya justru ingin membuktikan bahwa walau saya kecil, saya bisa!! YA SAYA BISA!!!!
Dan akhirnya, saya BISA!! bisa melewati semua halangan, termsuk melewati kekhawatiran orang tua, eyang, dan lainnya untuk melepas saya pergi, termasuk melewati ujian masuk yang buat saya (waktu itu) sungguh luar biasa sulit. Sulit karena saya harus berjuang sendiri karena selama ujian ayah saya hanya menunggui saya di tempat parkir, sementara yang lainnya??? ditunggui bahkan disediakan makan siang pada jam istirahat setelah ujian pertama usai. Sulit karena ternyata bentuk ujian yang harus saya lalui tidk hanya sekedar ujian biasa, karena ternyata banyak hal yang waktu itu tidak saya persiapkan sebelmnya.... dan sulit karena saya sangat ingin masuk ke sana... hehe
Tapi, justru karena waktu itu ada orang tua calon murid berkata pada saya, kurang lebihnya seperti ini " kok sendirian?? mamanya kemana??" kemudian saya jawab " mama di rumah, tidak ke sini, saya diantar bapak, tapi nunggu di tempat parkir" kemudian beliau berujar " wah hebat sekali, kecil2 sudah berani..."
Dan entah mengapa, kata2 itu justru membuat saya semakin semangat untuk membuktikan bahwa SAYA BISA!!! dan PASTI BISA!!!
dan akhirnya memang saya bisa..:)
Hidup saya tak hanya berhenti di situ saja, semuanya berlanjut waktu saya sekolah di pesantren itu. Buat saya, pelajaran di pesantren jauh lebih berat dibanding dengan pelajaran di sekolah umum yang lain. saya diharuskan belajar ekstra keras untuk dapat bersaing di dalamnya. karena tak hanya murid yang berasal dari daerah jawa saja yang berada di sana, tetapi mereka datang dari hampir seluruh daerah di Indonesia. dan waktu itu saya fikir saya tidak bisa bertahan di sana.
Hingga akhirnya saya bertemu seorang teman satu kamar (waktu itu satu kamar berisi lebih kurang 15 orang anak). namanya Puput atau Putri saya sedikit lupa, yang saya ingat dia sangat cantik, manis dan halus sekali perasaannya.. tapi sayang, dari awal dia masuk ke pesantren dia hanya menangis saja, dan ingin pulang... dan itu terjadi hampir tiap hari,...
hingga pada suatu hari saya bertanya kepadanya mengenai alasan mengapa ia tak betah tinggal di sana dan dia menjawab " aku ngga mau tinggal di sini, aku mau tinggal bareng kakakku..." dan singkat cerita dia keluar dari pesantren itu tapi ayahnya berpesan kepada saya " miranda, baik2 di sini ya... kamu pasti bisa "
ya hanya dengan kata2 itu saya kembali berusaha berjuang untuk menyelesaikan studi saya di sana. saya yakin saya BISA dan PASTI BISA...
Sekelumit cerita itu hanya selama saya sekolah hingga SMP waktu itu saya sebut MTs. tapi yang jelas masih banyak sekali penyemangat dalam hidup saya yang berhasil membuat saya bangkit dari sebuah kondisi berat...
Saya ingin smua itu jadi inspirasi saya, termsuk sekarang, dimana saya sudah menjadi sarjana, masih bekerja sebagai partimer dan belum berstatus menjadi pegawai instansi manapun, saya selalu berbicara dengan diri saya sendiri bahwa "SAYA BISA" dan "PASTI BISA" melewati semua ini. MELEWATI JALAN HIDUP SAYA YANG MASIH PANJANG DI DEPAN SANA... MENGGAPAI ASA DAN BERBUAT YANG TERBAIK UNTUK SAYA, UNTUK ORANG TUA SAYA DAN ORANG TERKASIH DI SEKELILING SAYA.......
terima kasih untuk inspirator saya, kakak sepupu terkasih... Tri Susilowati.. yang memberikan saya sepatah kata bahwa "SAYA BISA DAN PASTI BISA"........
dan terima kasih untuk seluruh sahabat-sahabat terbaik saya yang selalu ada di hidup saya, memperlihatkan semua hal yang harus saya hadapi di dunia ini..ya...sebuah tantangan hebat di depan saya....dan yang mengatakan pada saya bahwa Memang Saya Bisa!!!
terima kasih untuk semuanya..........